Soroti Market Obligasi di Tengah Tekanan Pemangkasan Suku Bunga
CEO EBC Financial Group (UK) Ltd. Ingatkan Bahaya Terlena di Market Saat Volatilitas Rendah, Trader Terus Manfaatkan Pelemahan Harga
LONDON, UNITED KINGDOM, August 14, 2025 /EINPresswire.com/ -- Market global menunjukkan “kemampuan luar biasa” untuk mengabaikan gejolak geopolitik dan guncangan kebijakan. Namun, keyakinan itu bisa menutupi risiko yang lebih dalam, kata David Barrett, CEO EBC Financial Group (UK) Ltd.
Dalam episode perdana podcast Pulse 360° garapan EBC, Barrett menggambarkan paruh pertama 2025 sebagai periode “kacau balau” melihat ragam dan skala peristiwa pasar. Meski begitu, para trader tampak tak tergoyahkan, dari pengumuman tarif hingga konflik, memilih strategi membeli saat harga turun.
“Setiap kali volatilitas melonjak, market langsung menjualnya. Menurut saya, level volatilitas saat ini terlalu rendah, dan itu bisa memupuk rasa puas diri yang berbahaya,” ujar Barrett dalam episode tersebut. “Market menganggap ketiadaan kabar buruk berarti kabar baik. Padahal sejarah menunjukkan, gangguan besar justru datang ketika kita tak menduganya.”
Ia menambahkan, market saat ini bukan hanya mengabaikan risiko, tetapi juga melupakannya hampir seketika. “Ingatan pendek seperti ini akan bertahan sampai terjadi penyesuaian harga yang memaksa semua orang mengingatnya sekaligus,” ujar Barrett memperingatkan.
Arus Modal Bergeser, Emas Tetap Kokoh, Pasar Obligasi Jadi Sorotan
Barrett melihat tanda-tanda awal rotasi modal, dengan arus dana mengalir ke sejumlah market di Amerika Latin dan Asia, sementara sebagian investor mulai mengurangi eksposur di saham teknologi AS. Ia juga menyoroti pembelian emas oleh bank-bank sentral yang terus berlanjut sebagai salah satu pendorong harga emas mencetak rekor tertinggi.
“Saat ini emas bukan sekadar instrumen perdagangan investor ritel atau ETF – bank sentral masih terus membeli, dan itu menjaga tekanan beli tetap kuat di market,” katanya.
Market obligasi, tambahnya, akan menjadi salah satu yang patut dicermati hingga kuartal IV, dengan imbal hasil tenor panjang yang tetap tinggi sementara tekanan politik untuk menurunkan suku bunga semakin meningkat. “Jika seorang ‘gubernur bayangan The Fed’ diangkat dengan mandat jelas untuk melonggarkan kebijakan, bentuk kurva imbal hasil bisa berubah drastis,” ujar Barrett.
Perbedaan Posisi di Antara Pelaku Market
Barrett memaparkan tiga perbedaan mencolok dalam posisi market saat ini: trader ritel yang “all in” dan terus membeli setiap penurunan harga, hedge fund yang sibuk menutup posisi jual, dan dana institusi besar atau “real money” yang sebagian besar memilih menunggu di pinggir lapangan.
“Untuk saat ini ritel yang menang,” kata Barrett, “tapi keyakinan satu arah seperti itu hanya berlaku sampai saatnya tidak lagi.”
Pernyataan Barrett ini disampaikan dalam episode perdana Pulse 360°, podcast baru EBC yang menampilkan analisis market dan perspektif trading dari tim global perusahaan. Episode-episode berikutnya mencakup seri teknikal tiga bagian dari Joseph Auxano, pakar senior DiNapoli dan analis teknikal yang membahas struktur grafik dan volatilitas; segmen mendatang dari Mabyanine Phiri, Marketing Manager EBC untuk Afrika, tentang market Afrika; dan Samuel Hertz, Head of APAC EBC, tentang arus modal di kawasan Asia-Pasifik.
Disclaimer: Artikel ini mencerminkan pengamatan EBC Financial Group dan seluruh entitas globalnya. Bukan merupakan nasihat keuangan atau investasi. Perdagangan komoditas dan valuta asing (FX) melibatkan risiko kerugian yang signifikan, bahkan melebihi modal awal Anda. Konsultasikan dengan penasihat keuangan yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan perdagangan atau investasi. EBC Financial Group dan seluruh entitasnya tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari ketergantungan pada informasi ini.
Pulse 360° kini tersedia di Spotify, dengan episode baru dirilis secara berkala. Dengarkan di sini.
Untuk ulasan dan komentar pasar lebih lengkap, kunjungi www.ebc.site
###
Tentang EBC Financial Group
Berkantor pusat di distrik keuangan bergengsi London, EBC Financial Group (EBC) adalah merek global yang dikenal berkat keahliannya di bidang pialang keuangan dan manajemen aset. Melalui entitas yang beroperasi di berbagai yurisdiksi keuangan utama, termasuk Inggris, Australia, Kepulauan Cayman, Mauritius, dan sejumlah negara lain, EBC membuka akses bagi investor ritel, profesional, maupun institusional ke berbagai market global, mulai dari valuta asing, komoditas, saham, hingga indeks.
Perusahaan yang telah meraih banyak penghargaan ini berpegang pada standar etika tinggi. Setiap entitas anak EBC memiliki lisensi dan diawasi oleh otoritas keuangan di wilayahnya masing-masing. EBC Financial Group (UK) Limited diawasi oleh Financial Conduct Authority (FCA) Inggris; EBC Financial Group (Cayman) Limited diatur oleh Cayman Islands Monetary Authority (CIMA); EBC Financial Group (Australia) Pty Ltd dan EBC Asset Management Pty Ltd berada di bawah pengawasan Australian Securities and Investments Commission (ASIC); sementara EBC Financial (MU) Ltd terdaftar dan diawasi oleh Financial Services Commission Mauritius (FSC).
Di EBC, terdapat tim veteran industri dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di lembaga keuangan besar dunia. Mereka telah melewati berbagai siklus ekonomi penting, dari Plaza Accord, krisis franc Swiss 2015, hingga gejolak market akibat pandemi COVID-19. Budaya perusahaan dibangun di atas integritas, rasa saling menghormati, dan keamanan aset klien, memastikan setiap hubungan dengan investor dijalankan dengan keseriusan penuh.
Sebagai Mitra Resmi Valuta Asing FC Barcelona, EBC melayani nasabah di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika, dan Oseania. Melalui kemitraannya dengan United to Beat Malaria, EBC ikut berkontribusi pada inisiatif kesehatan global. Perusahaan ini juga mendukung seri acara What Economists Really Do yang digagas Departemen Ekonomi Universitas Oxford, untuk membuka wawasan publik tentang peran ekonomi dalam menjawab tantangan besar masyarakat, sekaligus mendorong dialog yang lebih luas.
Michelle Siow
EBC Financial Group
michelle.siow@ebc.com
Visit us on social media:
LinkedIn
Instagram
Facebook
YouTube
X
Other
Legal Disclaimer:
EIN Presswire provides this news content "as is" without warranty of any kind. We do not accept any responsibility or liability for the accuracy, content, images, videos, licenses, completeness, legality, or reliability of the information contained in this article. If you have any complaints or copyright issues related to this article, kindly contact the author above.
